Pelatihan Aku Cinta Quran


Banyak metode dikenalkan para ahli dalam menghafal Alquran. Salah satunya adalah menghafal Alquran melalui metode isyarat gerakan tangan.
Metode ini diperkenalkan oleh ustzh Sa'diyah Lanre, dari Sulawesi. Ia menamai metode ini dengan ACQ, Aku Cinta Quran. Target utama metode ini adalah anak usia 3-12 tahun dan 12-18 tahun. Dengan isyarat tangan, seseorang dengan mudah memahami dan menghafal huruf hijaiyah, tajwid beserta makhrajnya.
Metode ACQ telah terdaftar di Kemenhumkam sejak 2009 dengan penemu atas nama Sa'diyah Lanre. Sejak 2006, Sa'diyah keliling Indonesia untuk mengisi pelatihan-pelatihan ACQ.
Hari Minggu-Selasa (18-20 Agustus 2019 lalu), usth Sa'diyah membagikan ilmunya ke para santri Darul Iman.
Pada hari pertama pelatihan, ia menjelaskan apa dan bagaimana sejarah metode ini. Para santri nampak antusias menyimak pemaparannya, terlebih saat usth Sa'diyah mulai mempraktekkan gerakan atau isyarat saat menyebutkan huruf-huruf hijaiyah.
Setelah pengenalan dasar, usth Sa'diyah mengajarkan do'a do'a. Di antara doa yg dilafalkan berikut dengan gerakannya : doa sebelum dan sesudah makan, doa sebelum dan sangun tidur, doa masuk dan keluar WC, doa masuk dan keluar masjid, doa masuk dan keluar rumah, do'a mhn kebaikan dunia akhirat dan sebagainya. Sebanyak 14 doa dihafalkan oleh peserta dengan memahami maknanya melalui isyarat anggota tubuh.
Hari kedua, peserta melafalkan surat alfatihah, alikhlas, doa khatam quran, dan 10 doa. Karena peserta sudah mengetahui gerakan dasar utk memahami kata per kata, mereka bisa dengan sendirinya melafalkan surat pendek lain atau doa - doa yg belum diajarkan, tanpa diberi contoh oleh pemateri.
Guna memudahkan praktik secara mandiri, peserta mendapatkan 1 buku panduan dan CD.

Comments